Gunungkidul, Jumat – Ahad, 19 – 21 Mei 2017, Dalam rangka
menanamkan rasa cinta tanah air serta rela berkorban, maka Madrasah Tsanawiyah
Negeri 8 Bantul menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Prestasi Penggalang (PERTASIGALANG). Kegiatan ini diselenggarakan
di kawasan hutan rakyat (KAHURA) Bunder Gunungkidul Yogyakarta.
Menurut laporan ketua panitia Masfah, S.Pd.I Kegiatan
Pertasigalang diikuti siswa kelas 7 dan 8 MTsN 8 Bantul sebanyak 87 siswa. Di
samping tujuan di atas menurut panitia dengan adanya perkemahan pertasigalang
ini diharapkan siswa MTsN 8 Bantul juga memiliki bekal ketrampilan (life skill)
supaya dapat hidup secara mandiri baik di madrasah serta di masyarakat kelak
setelah lulus dari MTsN 8 Bantul.
Kegiatan ini didukung sepenuhnya dari Sangga Pramuka
Kecamatan Dlingo yang dipimpin Pembina Joko Antoro.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1. Tenda,
2. Lomba Cerdas Cermat Agama dan Umum, 3. Origami, 4. Adzan, 5. Pidato Kegamaan. 6. Paduan Suara Jaya
Madrasah, 7. Fashion Show, 8. Lomba Baris Berbaris, 9. Lomba Masak, 10.
Penjelajahan, 11. Pentas Seni.
Dalam sambutannya Drs. Ahmad Daroji dalam Upacara
Pembukaan Pertasigalang berharap seluruh siswa dapat melaksanakan semua
kegiatan dengan baik, menjaga kesehatan dan yang terpenting dengan perkemahan
pertasigalang para siswa dapat menjaga persatuan, saling tolong menolong sesame
siswa, sehingga nantinya siswa dapat menerapkan di lingkungan madrasah dan
masyarakat pada umumnya.
Kegiatan Pertasigalang ini berakhir hari Ahad, 21 Mei
2017 jam. 12.00 WIB, siswa kembali ke Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Bantul.
(ahmadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar